Penelitian-penelitian modern
terhadap perkembangan embrio (janin) manusia menemukan bahwa embrio dapat
mendengar bunyi-bunyi setelah minggu ke-24. Sesudah itu, indra
penglihatan berkembang pada minggu ke-28, selaput jala menjadi peka untuk
diterangi.
Ayat-ayat Al-Qur’an berikut
berhubungan dengan perkembangan indra pada embrio,
Sesungguhnya Kami telah menciptakan
manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan
perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.
(76:2)
Kemudian Dia menyempurnakan dan
meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu
pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.
(32:9)
Dan Dialah yang telah menciptakan
bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu
bersyukur. (23:78)
Dari beberapa ayat Al-Qur’an di
atas, indra pendengaran disebutkan sebelum indra penglihatan. Dengan demikian
uraian Al-Qur’an sangat cocok dengan penemuan-penemuan modern di bidang
embriologi (ilmu janin).
Referensi :
Al-Qur’an dan Terjemahnya, Departemen Agama RI,
2002.
Al-Qur’an
Terjemah Paralel Indonesia Inggris, Penerbit Al-Qur’an Qomari, Solo, 2010.
Naik,
Z.dan G. Miller, Keajaiban Al-Qur’an dalam Telaah Sains Modern, Penerbit Media
Ilmu, Yogyakarta, 2009.
http://www.papisma.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar